Dariberbagai literatur ternyata air kelapa mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, gula, mineral, asam amino dan lain-lain. Keuntungan menggunakan pupuk organik cair (POC) dari air kelapa : Tidak menimbulkan resiko kesehatan bagi pengguna (aman) Tidak berdampak negatif pada tanah, tanaman dan lingkungan. Penggunaannya sangat mudah.
Kali ini kita kupas cara mengolah Air Kelapa menjadi Pupuk Organik Cair POC berkualitas tinggi. Air kelapa banyak mengandung mineral yang sangat melimpah, dan dengan pengolahan yang tepat bisa menjadi Pupuk Organik Cair berkualitas tinggi dan sangat efektif untuk menyuburkan tanaman dan tanah. Kandungan Air Kelapa dan Pupuk Organik Cair Media cair yang terdapat dalam buah kelapa terdiri dari berbagai ragam unsur alami dan sangat bagus untuk dijadikan bahan Pupuk Organik Cair. Air kelapa mengandung bermacam-macam unsur hara mikro dan makro yang bervariasi dan berpotensi besar untuk di jadikan media pupuk pertanian, air kelapa juga memiliki kandungan nitrogen, zat pengatur tumbuh ZPT, protein, asam amino, karbohidrat , Vitamin C asam askorbat , protein , lemak , hidrat arang . Mineral yang terkandung pada air kelapa ialah zat besi Fe , fosfor P senyawa organik komplek , air dan karbon aktif. Baca juga Cara Membuat Pupuk Organik Ajaib Racikan Haji Eng, Hasil Fantastis Contoh Proposal Dana Bantuan Mesin dan Pupuk Pertanian Cara Membuat Pupuk Organik Cair POC Generatif dari Tanaman Krokot Kandungan Nutrisi Kimiawi Pada Air Kelapa secara khusus , sangat kaya akan kandungan kalium K / potassium . Selain mempunyai berbagai macam mineral , kandungan air kelapa juga terdapat gula glukosa, fruktosa dan sukrosa yang sangat bervariasi antara 1,7 % hingga 2,6 % juga terdapat Protein antara 0,07 % hingga 0,55 %. Kadar air berkisar 95,5 gram dari setiap 100 gram buah kelapa. Menurut hasil penelitian Banson dan Velasco 1982 kandungan nutrisi pada air kelapa muda dan air kelapa tua mempunyai perbedaan , volume air kelapa dapat megalami perubahan pada waktu proses pemasakan buah. Kadar air kelapa pada buah juga mempunyai volume tergantung pada ukuran buah , jenis kelapa , tempat pertumbuhan, umur buah dan juga faktor kesegaran. Kandungan dan volume air kelapa yang maksimal adalah rata-rata saat buah berusia 7 bulan. Manfaat Air Kelapa Sebagai Pupuk Organik Cair Manfaat yang diperoleh dari penggunaan air kelapa sebagai pupuk organik cair sungguh beragam. Berikut ini kami berikan bukti tentang kemanjuran pupuk cair dari air kelapa sebagai perangsang pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pupuk cair dari air kelapa telah berjasa mempersingkat waktu tanam, artinya setelah aplikasi, waktu panen dapat maju 15 hari lebih awal. Pupuk cair dari air kelapa terbukti bersifat repelan atau mampu mengusir hama. Cukup tambahkan beberapa rempah-rempah yang berbau harum pada campurannya, maka hama tidak akan berani untuk singgah pada tanaman Anda. Jika Anda menduga bahwa penggunaan atau pemberian pupuk cair dari air kelapa baru dapat diterapkan saat tanaman berusia dewasa, maka anggapan tersebut haruslah dibuang jauh-jauh. Pupuk cair ini juga sangat baik untuk dipakai sebagai air rendaman bibit. Bibit-bibit tanaman yang biasanya perlu waktu 20 – 24 hari untuk siap tanam, setelah direndam ke dalam pupuk air kelapa hanya membutuhkan waktu sekitar 15 hari. Pada sebuah lahan pertanian, bahkan telah didapat peningkatan hasil yang siknifikan setelah pengaplikasian pupuk cair dari air kelapa ini. Secara detail dapat dilaporkan demikian, Tanaman kacang tanah hasil panennya meningkat hingga 15 % Tanaman kedelai hasil panennya meningkat hingga 64 % Tanaman jenis sayur-sayuran hasil panennya meningkat hingga 20 -30 % Tentu saja hasilnya sangat mencengangkan, karena nutrisi yang ada pada air kelapa meliputi mineral lengkap, termasuk pula di dalamnya nutrisi mikro seperti magnesium, besi, kalsium, mangan, serta boron yang merupakan unsur penting yang diperlukan tanaman untuk proses metabolisme. Bukan itu saja, air kelapa juga mengandung aneka vitamin layaknya asam nikotinat, asam patotenal, asam sitrst, niacin, riboflavin, juga thianin. Cara Membuat Pupuk Cair dari Air Kelapa Langkah pembuatan pupuk cair dari air kelapa ini sangat mudah dipraktekkan dan bisa dikerjakan di mana saja. Langkah pertama tentu mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Bahan POC Air kelapa segar 1 liter Gula / air tebu 500 ml Starter bakteri / em4, atau produk sejenis lainnya 100 ml Sayur-sayuran yang mengandung banyak sumber hormon seperti tauge dan buncis dapat dijadikan bahan tambahan Bonggol pisang juga dapat digunakan sebagai bahan pelengkap Cara Membuat Pupuk Organik Siapkan air kelapa segar yang telah Anda dapatkan Masukkan air kelapa segar tersebut ke dalam jirigen Selanjutnya Anda dapat menambahkan starter bakteri / em 4 ke dalam campuran tersrbut Apabila ingin memasukkan bahan tambahan seperti tauge, buncis, atau bonggol pisang, Anda harus meenghancurkannya terlebih dahulu dengan blender Tutup rapat-rapat jirigen dengan plastik dan ikat pangkalnya menggunakan 5 – 10 karet gelang Diamkan selama kurang lebih 3 minggu untuk memberi waktu proses fermentasi bekerja Selepas 3 minggu atau apabila telah tercium bau segar, maka itu tandanya pupuk cair dari air kelapa telah siap digunakan. Setelah pupuk jadi, kita tidak dapat langsung mengaplikasikannya pada tanaman, pupuk tersebut haruslah kita encerkan terlebih dahulu dengan menggunakan air. Dosis yang dianjurkan yaitu tiap 1 gelas pupuk cair diencerkan dengan air satu 5 L. Semprotkan pada bagian tanaman seperti daun juga batang atau langsung siramkan pada permukaan media tanamnya untuk menyasar bagian akar. Penggunaan sebaiknya dilakukan 1 – 2 kali dalam 1 minggu demi hasil yang maksimal. Meskipun sangat berkasiat dalam menyuburkan tanaman, penggunaan pupuk cair dari air kelapa tidak boleh melebihi dosis., karena konsentrasinya yang berlebihan pada tanah dapat meninggalkan residu yang memancing kehadiran bakteri serta cendawan patogen. Selain itu, bentuk pupuk yang cair menyimpan banyak mikroba yang tumbuh saat proses fermentasi serta dapat aktif setiap saat. Mikroba-mikroba tersebut memakan bahan organik yang terkandung pada pupuk cair, jika pupuk organik cair tersebut terlalu lama disimpan, maka kadar nutrisinya bisa hilang sehingga tidak mampu menyuburkan tanaman kembali. Memeriksa masa kadaluarsa pupuk cair adalah tindakan yang sangat bijaksana./Dirangkum dari beberapa sumber keypupuk ajaib dari air kelapa,
BeritaHortikultura - Limbah air kelapa ini akan diolah menjadi pupuk organik yang berfungsi untuk memperbaiki lahan yang sudah terdegradasi unsur hara tanah. JAKARTA, - Kelapa adalah salah satu buah yang memiliki banyak manfaat. Air kelapa dapat diminum sebagai pelega dahaga hingga pengobatan alternatif berbagai macam penyakit. Tak hanya itu, parutan daging buah kelapa biasanya digunakan sebagai santan untuk campuran makanan dan ampas kelapa jangan langsung dibuang, kamu bisa menggunakannya sebagai pupuk organik untuk menyuburkan sayuran dan buah-buahan. Baca juga 5 Manfaat Baking Soda untuk Tanaman, dari Pupuk hingga Basmi Hama Di dalam ampas kelapa, mengandung protein kasar dan lemak kasa yang ampuh untuk menyuburkan dan melebatkan bunga maupun dari kanal Youtube yuktani, Sabtu 3/7/2021, berikut ini cara membuat pupuk organik dari ampas kelapa. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan Ampas kelapa secukupnya 4 tutup botol effective microorganisme EM 4 untuk fermentasi 2 sdm gula pasir 1 liter air Wadah berukuran sedang Baca juga 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kucing 1. Buat larutan Pertama, siapkan 1 liter air ke dalam wadah atau baskom ukuran sedang. Lalu, masukkan dua sendok gula pasir selanjutnya aduk hingga campuran larut. Masukkan 2-4 tutup botol cairan EM4 dan aduk kembali hingga rata. 2. Campurkan larutan ke ampas kelapa Setelah larutan jadi, langkah berikutnya ilah mencampurkan larutan ke ampas kelapa yang sudah disiapkan. Kemudian, aduk hingga semua ampas kelapa tercampur rata dengan larutan. 4. Proses fermentasi Ketiga, masukkan ke dalam wadah lain lalu dan diamkan selama 2-3 minggu untuk proses fermentasi sebelum diaplikasikan ke tanaman. Pupukakar : Ambil 10-20 ml POC air kelapa, larutkan dalam 5 liter air. Siram ke media tumbuh tanaman sekitar perakaran sebanyak 250 ml (secukupnya) per tanaman. Aplikasi POC air kelapa setiap 10 hari sekali. Itulah cara membuat POC dari air kelapa. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Air kelapa yang biasanya dibuang ternyata memiliki manfaat yang sangat besar. Selain diugnakan sebagai bahan pembuatan minuman kesegaran, antioksidan dan pembuatan nata de coco, air kelapa juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair untuk tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air kelapa kaya akan potasium kalium hingga 17 %. Selain kaya mineral, air kelapa juga mengandung gula antara 1,7 sampai 2,6 % dan protein 0,07 hingga 0,55 %. Mineral lainnya antara lain natrium Na, kalsium Ca, magnesium Mg, ferum Fe, cuprum Cu, fosfor P dan sulfur S. Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam folat, niacin, riboflavin, dan thiamin. Terdapat pula 2 hormon alami yaitu auksin dan sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio kelapa. Kandungan mineral itu merupakan hormon-hormon pertumbuhan yang sangat dibutuhkan tanaman. Caranya penggunaan air kelapa sebagai pupuk tanaman cukup sederhana. Semprotkan air kelapa pada daun dan siramkan pada akar tanaman 1-2 kali seminggu. Cara ini akan memacu pertumbuhan akar, daun dan bunga. Dengan kandungan unsur kalium yang cukup tinggi, air kelapa dapat merangsang pembungaan pada anggrek seperti dendrobium dan phalaenopsis. Cara ini juga efektif diterapkan berbagai jenis taman lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk hormon dari air kelapa ini mampu meningkatkan hasil kedelai hingga 64%, kacang tanah hingga 15% dan sayuran hingga 20-30%. Karena terbuat dari bahan alami, cara ini sangat aman. Lihat Nature Selengkapnya CaraMembuat : 1. Siapkan Air Kelapa yang masih segar. 2. Masukan air kelapa dalam jirigen 3. Masukan Gula dan Starter. 4. Jika ingin menambahkan bahan, diblender / dihancurkan dulu lalu ikut masukan dalam jirigen. 5. Tutup rapat jirigen dengan plasik, lalu ikat dengan 5 - 10 buah karet gelang. 6. Biarkan hingga 21 hari 7.JAKARTA, - Kelapa memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Manfaat kelapa tidak hanya dapat diperoleh dari daging buahnya, tetapi seluruh bagian tanaman kelapa, mulai dari batang pohon, sabut, tempurung, hingga air kelapa. Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis 9/6/2022, air kelapa terkadang hanya menjadi limbah yang terbuang percuma. Padahal, air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik air kelapa mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, gula, mineral, asam amino dan lain-lain yang bermanfaat bagi tanaman. Baca juga Cara Membuat Pestisida dan Pupuk dari Bawang MerahPIXABAY/MOHO01 Ilustrasi kelapa, air kelapa. Berikut beberapa keuntungan menggunakan pupuk organik cair dari air kelapa. Tidak menimbulkan risiko kesehatan. Tidak berdampak negatif pada tanah, tanaman dan lingkungan. Penggunaannya sangat mudah. Daya simpan hasil panen lebih lama. Memberikan cita rasa hasil panen yang lezat dan sehat untuk dikonsumsi. Adapun berikut beberapa manfaat menggunakan pupuk organik cair dari air kelapa. Memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Meningkatkan kesuburan tanah. Penyerapan hara oleh tanaman lebih optimal. Menjaga kelembapan tanah. Baca juga 3 Pilihan Pupuk untuk Aglonema dan Cara Pengaplikasiannya Memperbaiki struktur tanah. Tanah gembur dan porositasnya lebih baik Aerasi tanah lebih baik.Dariberbagai literatur ternyata air kelapa mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, gula, mineral, asam amino dan lain-lain. POC ini aman digunakan untuk manusia, tanah, tanaman dan lingkungan. Penggunaannya sangat mudah, meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen, memberikan cita rasa hasil panen yang lezat dan sehat untuk