Bagi beberapa orang, menjalankan perintah CMD di Command Prompt merupakan hal yang terkesan belum begitu familiar. Hal ini dikarenakan sistem operasi Windows merupakan sistem operasi yang dikembangkan dengan tampilan tatap muka atau graphical user interface GUI. Meskipun begitu, antarmuka berbasis GUI ini, bukan berarti CMD sudah tidak berfungsi lagi. Menjalankan perintah di CMD merupakan salah satu metode alternatif dalam mengoperasikan sistem operasi Windows. Dengan adanya CMD, kamu dapat mencoba melakukan beberapa hal menggunakan perintah di Command Prompt seperti memeriksa kecepatan internet/jaringan dan mengetahui IP Address komputer. Nah, di artikel ini kamu akan belajar beberapa perintah CMD yang sering digunakan agar lebih aman saat menggunakannya. Yuk, langsung simak. Apa Itu Perintah CMD? Command Prompt atau lebih dikenal dengan CMD adalah salah satu aplikasi command line interpreter CLI yang ada di sistem operasi Windows. Perintah CMD berfungsi untuk memberikan berbagai perintah kepada komputer tanpa perlu menavigasi program berbasis GUI seperti File Explorer, Control Panel, dan sebagainya. [su_note color=”E4FBFD”] CMD sudah ada sejak masa sistem operasi MS-DOS. Namun seiring perkembangan Windows, pengguna semakin jarang menggunakan perintah CMD karena adanya user interface yang lebih mudah digunakan. [/su_note] Hasilnya, sebagian besar pengguna Windows saat ini kurang familiar dengan perintah CMD. Meskipun demikian, perintah CMD juga memiliki beberapa keunggulan, seperti Kecepatan akses Hal ini dikarenakan tidak adanya grafis yang dapat memakan resource komputer seperti RAM dan CPU ketika kamu menggunakan CMD untuk menjalankan suatu perintah. Task automation Dengan CMD, kamu dapat menjalankan berbagai pekerjaan di komputer secara berkesinambungan. Jadi, kamu dapat mengatur proses automasi task dengan lebih mudah. Kendali lebih penuh atas OS Ketika kamu mengetahui perintah yang tepat, menggunakan CMD akan memberikan akses kontrol yang lebih dalam terhadap Windows dibandingkan menggunakan GUI. Setelah melihat beberapa keunggulan CMD di atas, pasti kamu penasaran ingin mencobanya, kan? Yuk, lanjut ke bagian berikutnya tentang cara menggunakan CMD. Cara Menggunakan CMD Untuk dapat menggunakan CMD, silahkan buka terlebih dahulu CMD di komputer kamu. Berikut ini cara untuk membuka command prompt CMD dengan cepat Tekan dan tahan tombol Windows + R Ketik CMD, lalu tekan Enter atau klik Ok Jendela CMD akan terbuka, dan kamu bisa mulai mencoba menjalankan berbagai perintah CMD di komputer kamu. Kamu dapat menggunakan CMD dengan mengetikkan perintah, lalu tekan Enter. Tapi, apa saja perintah yang dapat digunakan melalui CMD? Tapi tidak semua perintah CMD bisa kamu gunakan tanpa mengetahui lebih dalam fungsinya. Hal ini dikarenakan ada beberapa perintah CMD yang dapat berdampak buruk ketika kamu tidak mengetahui fungsinya. Salah satunya adalah perintah untuk memformat atau menghapus semua isi harddisk. Jika kamu ingin menggunakan perintah tersebut, ada baiknya kamu mengerti dengan benar fungsi dan cara menggunakannya. Perintah CMD Beserta Fungsinya Berikut ini adalah beberapa perintah CMD paling umum yang dapat kamu gunakan untuk berbagai keperluan. 1. Ping Ping adalah akronim dari Packet Internet Gopher yaitu sebuah fitur dalam Windows yang sering digunakan untuk cek kecepatan internet. Contohnya penggunaan perintah ini adalah dengan ping lalu tekan Enter. Kemudian, serangkaian baris tulisan akan muncul dengan rentetan angka. Untuk mengetahui kecepatan atau kestabilan internet kamu, kamu cukup memerhatikan bagian “time=xxms”. [su_note color=”e4fbfd”] Bagian “time” mengindikasikan waktu yang diperlukan untuk sinyal internet untuk menghubungi server dan mengembalikan sinyal ke komputer kamu dalam milidetik atau ms. [/su_note] Baca juga Pengertian dan Fungsi Perintah Ping CMD pada Windows 2. Whoami Perintah whoami digunakan melihat nama dari user yang ada pada komputer kamu dan yang sedang kamu gunakan pada saat ini. Dengan mengetikkan perintah whoami pada CMD, kamu dapat melihat user yang sedang kamu gunakan pada komputer tersebut. 3. Diskpart Perintah diskpart merupakan perintah CMD yang dapat digunakan untuk mengelola partisi harddisk kamu. Diskpart merupakan salah satu fungsi yang ditawarkan Windows untuk memudahkan pengguna dalam mengelola harddisk. Perintah ini bertujuan untuk mengelola pembagian ruang penyimpanan di harddisk. Jika kamu belum familiar dengan fungsinya, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan fungsi diskpart karena adanya risiko kehilangan data. Tapi jika kamu masih penasaran, kamu dapat menggunakan fungsi ini dengan mengetikkan diskpart di jendela CMD. Setelah menekan Enter, maka satu jendela CMD tambahan akan. Di jendela baru ini, kamu dapat mengetikkan beberapa perintah, salah satunya adalah list disk yang akan memunculkan berbagai partisi harddisk kamu beserta jenisnya. 4. Ipconfig Perintah ipconfig adalah salah satu perintah yang ada pada sistem operasi Windows yang bisa kamu gunakan untuk melihat konfigurasi IP Address komputer. Dengan menggunakan perintah ipconfig ini, maka kamu dapat melihat konfigurasi apa saja yang ada di komputer kamu. 5. Hostname Hostname merupakan perintah dasar pada yang ada pada Windows yang bisa kamu gunakan untuk melihat nama host atau jaringan kamu. 6. Getmac Perintah getmac merupakan perintah CMD yang bisa kamu gunakan untuk melihat alamat mac atau alamat fisik dari komputer yang kamu gunakan. Cara menggunakannya mudah, kamu bisa membuka CMD dan ketikan getmac. Maka akan tampil semua alamat mac dari komputer yang kamu gunakan. 7. Taskmgr Perintah taskmgr mempunyai fungsi untuk memanggil Task Manager melalui CMD. Kamu bisa mencobanya dengan cara mengetikan taskmgr pada CMD kemudian klik Enter. Di dalam Task Manager, kamu dapat melihat beberapa data seperti penggunaan CPU, Memory, Disk, serta Network. Kamu juga bisa menutup aplikasi yang sedang berjalan atau mengalami freeze atau error melalui Task Manager. Baca juga Telnet Pengertian, Fungsi dan Tutorial Lengkap 8. Chdir Perintah chdir memiliki fungsi untuk mengetahui folder yang sedang aktif. Chdir juga bisa digunakan untuk berpindah ke folder lain melalui CMD. Jika ingin berpindah ke folder utama root, kamu bisa menggunakan perintah chdir / kemudian Enter.. 9. Systeminfo Systeminfo merupakan perintah CMD yang memiliki fungsi untuk menampilkan informasi komputer yang kamu gunakan. Informasi terkait komputer kamu, bisa kamu dapatkan dengan menggunakan perintah tersebut. Cara menggunakannya pun mudah, cukup ketik systeminfo pada CMD kemudian Enter. 10. Tree Perintah tree fungsinya adalah untuk menampilkan struktur dalam suatu folder. Kamu bisa melihat sub folder lengkap dalam waktu yang singkat. Cara penggunaannya mudah, ketik tree pada CMD kemudian Enter. 11. Tasklist Tasklist merupakan perintah CMD yang bisa kamu gunakan untuk menampilkan informasi aplikasi yang sedang berjalan di komputer kamu. Cara pengguannya cukup mudah, cukup ketik tasklist pada CMD kemudian klik Enter. 12. Taskkill Setelah mengetahui perintah tasklist, kamu juga harus mengetahui perintah taskkill. Fungsi dari perintah taskkill berbeda dengan fungsi tasklist. Fungsi dari perintah ini yaitu untuk menutup aplikasi yang sedang berjalan pada komputer. Sebelum menjalankan fungsi ini, biasanya kita akan melihat nomor PID dari aplikasi yang akan dimatikan terlebih dahulu dengan cara menjalankan perintah tasklist terlebih dahulu. Cara penggunaannya yaitu dengan mengetikan taskkill spasi nomor PID. Pada contoh ini kita akan menggunakan kode 9460 yaitu kode dari aplikasi sublime text. Caranya yaitu ketik tskill 9460 kemudian ENTER. Maka aplikasi dengan kode tersebut akan tertutup langsung. Baca juga Apa itu Composer? Penjelasan & Pentingnya bagi Developer 13. Help Fungsi perintah help pada CMD adalah untuk menampilkan fungsi-fungsi apa saja yang bisa dipakai. Cara penggunaannya yaitu dengan mengetikkan perintah help pada CMD kemudian klik Enter. Maka akan muncul daftar perintah yang bisa kamu pakai. 14. Mkdir Perintah mkdir merupakan perintah atau code CMD yang bisa kamu gunakan untuk membuat folder. Cara penggunaannya cukup mudah, ketik mkdir spasi nama folder, kemudian Enter. 15. Exit Seperti namanya, perintah yang satu ini bisa kamu gunakan untuk keluar dari aplikasi CMD. Caranya dengan ketik Exit kemudian Enter. 16. Assoc Sebagian besar file yang terdapat pada Windows itu terhubung dengan salah satu program agar bisa membuka file secara default. Hal ini memudahkan pengguna Windows ketika ingin membuka suatu file. Namun terkadang metode ini cukup membuat bingung, apalagi jika terdapat banyak pilihan aplikasi untuk membuka file tersebut. Oleh karena itu kamu bisa memasukan perintah Assoc untuk menampilkan daftar yang lengkap meliputi nama file dan asosiasi program. 17. Cipher Pada saat kamu menghapus sebuah file, file tersebut tidak sepenuhnya terhapus untuk sementara waktu. Windows akan menyimpannya di selama kurang lebih 30 hari sebelum menghapusnya secara permanen. Nah, perintah cipher dapat digunakan untuk menghapus direktori dengan cara menuliskan data secara acak di dalamnya, yang bertujuan untuk menghapus file yang sudah dihapus secara permanen dari drive C kamu. 18. Driverquery Ini adalah sebuah perintah yang dapat kamu gunakan untuk melihat daftar apa saja yang terinstal pada driver PC kamu. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa mengaksesnya pada driverquery -v termasuk tempat driver di instal. 19. Netstat Saat kamu memasukan perintah netstat, maka akan muncul semua daftar port yang saat itu terbuka dan alamat IP yang terkait. Perintah ini juga akan memberikan informasi terkait status port kamu. Tentunya ini sangat berfungsi ketika kamu ingin mendeteksi apakah trojan menginfeksi sistem PC kamu dan juga dapat mendeteksi koneksi yang tidak wajar. 20. Powercfg Perintah powercfg dapat digunakan untuk mengatur dan melacak energi yang digunakan oleh komputer kamu. Caranya dengan mengetik perintah “powercfg hibernate on” dan “powercfg hibernate off” untuk menyalakan/mematikan pengaturan hibernasi. Kamu juga bisa mengecek status hemat daya pada PC kamu dengan memasukan perintah powercfg /a. 21. Cls Perintah ini akan sangat bermanfaat ketika kamu telah melakukan berbagai perintah di command prompt dan ingin mengembalikannya seperti semula. Penggunaanya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan perintah cls, maka semua perintah sebelumnya akan terhapus dan command prompt akan seperti baru dibuka. 22. Date Dengan menggunakan fungsi date, kamu bisa menampilkan tanggal pada layar cmd. Selain itu, kamu juga bisa mengatur ulang tanggal pada PC kamu jika belum sesuai. 23. Ver Fungsi perintah ver adalah untuk menampilkan informasi sistem. Cukup mengetikan ver dan klik enter maka informasi sistem akan tampil di layar CMD. 24. Time Selain dapat menampilkan tanggal, kamu juga bisa menampilkan waktu pada layar CMD dengan menggunakan perintah time. Atau kamu bisa mengatur waktu yang sesuai jika waktu yang tampil belum benar. 25. Start Fungsi perintah start digunakan untuk membuka jendela CMD baru. Caranya mudah, ketik start dan enter. Maka jendela CMD baru akan terbuka. 26. Ftype Dengan perintah ftype, kamu bisa menampilkan tipe file beserta informasi aplikasi yang bisa digunakan untuk membukanya. 27. Color Jika kamu bosan dengan warna CMD yang ada pada PC kamu. Kamu bisa menggantinya dengan perintah color spasi kode warna latar belakangkode warna teks. Contohnya jika ingin mengubah warna latar belakang menjadi putih, dan warna teks biru, maka gunakan perintah color 71. 28. Dir Fungsi dir digunakan untuk menampilkan file dan folder aktif. Misalnya kamu berada pada folder USER, maka daftar folder dan file yang ditampilkan adalah yang berada pada folder USER. 29. Cd Di dalam CMD, kamu bisa berpindah dari satu folder ke folder yang lainnya dengan menggunakan perintah cd. Kamu juga bisa melihat folder saat ini kamu berada. Jika ingin berpindah ke folder sebelumnya, kamu bisa menggunakan perintah cd .. titik dua kali. 30. Sc Perintah sc digunakan untuk menampilkan informasi aplikasi yang berjalan di latarbelakang. Ini adalah pilihan alternatif dari task manager. Apa Perintah CMD yang Sering Kamu Gunakan? Seiring berkembangnya sistem operasi Windows, perintah CMD saat ini juga ikut mengalami beberapa perubahan. Jika kamu ingin mengeksplorasi fungsi CMD dengan berbagai versi dari sistem operasi Windows, kamu bisa menggunakan layanan VPS Windows di Dewaweb. Dengan begitu, kamu tidak perlu menginstal berbagai versi dari sistem operasi Windows di komputer kamu. Sekian artikel perintah CMD yang bisa kamu gunakan, cukup mudah bukan? Untuk teman-teman yang sudah mencoba perintah di artikel ini, coba tuliskan apa saja yang sudah kamu coba di komentar ya.
SignatureLine, untuk menyisipkan tanda tangan pada dokumen Date & Time : untuk menyisipkan tanggal dan waktu yang aktif pada dokumen yang aktif . Object, untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen . 7). Symbol, berfungsi untuk menyisipkan simbol-simbol tertentu. Bagian dari group ini adalah sebagai berikut; - fungsi menu barDalam pengoperasian Windows, terdapat yang dinamakan fungsi menu bar yang memiliki peranan penting dalam jalannya program. Menu bar merupakan sebuah bagian yang di dalamnya terdapat berbagai perintah yang digunakan untuk menjalankan fungsi tertentu pada sebuah juga diartikan bahwa menu bar adalah sebuah strip horizontal yang berisi daftar menu yang tersedia untuk program tertentu. Menurut buku Microsoft Windows 7 untuk Pemula, Madcoms, dalam program Windows, menu bar berada di bagian atas jendela layar yang Fungsi Menu Bar pada WindowsFungsi menu bar yang utama adalah untuk mengatur file dokumen seperti menyimpan, membuka, mengatur kertas dokumen, dan sebagainyaBerikut jenis-jenis menu bar dan juga fungsinyaMenu file berfungsi untuk mengatur file dokumen seperti menyimpan, membuka, mengatur kertas dokumen, dan Membuat file yang baruOpen Membuka File yang pernah kita buatClose Menutup file yang sedang kita bukaSave Menyimpan dokumen yang sebelumnya telah kita simpan dan telah diberi namaSave As Menyimpan file yang baru dalam hal ini kita perlu mencantumkan nama file yang akan kita tempatkan file tersebutSave as Web Page Menyimpan dokumen sebagai halaman webWeb page Preview Preview halaman webPage Setup Mengatur halaman, ukuran kertas, ukuran margin, dllPrint Preview Menampilkan hasill kerja yang telah kita buat pada kertasPrint Mencetak dokumen yang telah kita buat pada kertasSent To Mengirimkan dokumenExit Keluar dari Program Word Edit berfungsi untuk melakukan pengeditan teks atau dokumenUndo Typing Membatalkan perintah yang sudah terlanjur dilaksanakanRepeat Typing Membatalkan perintah yang telah terlanjur dibatalkanCut Menghapus suatu objek dari lembar kerjaCopy Mengcopy suatu objek yang tersimpan pada clipboard ke dalam lembar kerja kitaPaste Mengambil object yang sudah disimpan pada clipboard dengan cara meletakkan kursor pada posisi y yang tepatPaste Special Mengambil object yang sudah disimpan pada clipboard yang kemudian diletakkan dilembar kerjaSelect All Memilih keseluruhan yang ada pada lembar kerja kitaFind Mencari suatu kata tertentu yang ada pada naskahReplace Mengganti kata yang ada pada naskah dengan kata yang baru secara keseluruhanGo To Menuju kehalaman, baris, persamaan tertentu dengan cepatMenu View berfungsi untuk mengatur seperti apa tampilan dokumen yang sedang dibuatNormal Menampilkan format teks tetapi disederhanakan halamannya sehingga mempermudah kita dalam melakukan pengetikan, dan pengeditan dokumenPrint Layout Menampilkan bagaimana teks yang sesungguhnyaReading Layout Membaca dokumen halaman per halamanTask Pane Menampilkan beragam perintah cepat WordRuller Menampilkan ukuran garis pada lembar kerja kitaMarkup Melakukan pengaturan komentar dalam projekHeadaer and Footer Membuat judul berulang diatas header dan dibawah footerFull Sscreen Menampilkan lembar dokumen secara layar penuhZoom Memperbesar dan memperkecil tampilan dokumenMenu Insert berfungsi untuk menambahkan sesuatu ke dalam Number Penomoran halamanDate and Time Menyisip waktu dan hari serta formatnyaSymbol Menyisip suatu simbolFootnote Membuat catatan kakiPicture Menyisip gambarDiagram Menyisip diagram kedalam dokumenText Box Menyisip teks di dalam kotakFile Menyisipkan suatu file pada lembar kerja kitaObject Menyisip suatu objek atau program lain yang akan digunakan dalam bekerjaMenu Format berfungsi untuk mengatur format sebuah dokumen. Seperti mengatur format huruf, paragraf dllFont Mengatur huruf- huruf dalam pembuatan dokumenParagraph Mengatur jarak baris Line Spacing Bullet and Numbering Fasilitas untuk memberi simbol tertentu atau penomoran dalam barisBorder and shading Memberi border Bingkai , dan shading pada teks yang kita buatColumns Membagi lembar kerja menjadi beberapa kolomTabs Untuk mengatur ukuran tabDrop Caps Memperbesar huruf pertama tiap paragrafTeks Direction Memberikan efek arah teks pada alinea yang dipilihChange Case Merubah bentuk tulisan, dari huruf kecil menjadi huruf besar dan sebaliknyaBackground Mengatur warna latar belakang lembar kerjaTheme Menerapkan tema yang diinginkanStyles and Formatting Memformat jenis hurufItu tadi beberapa fungsi menu bar yang bisa kamu temukan di Windows. DNRKetikperintah “line" pada Command Line, kemudian tekan Enter. b. Fillet berfungsi untuk mengubah sebuah sikuan menjadi lengkungan, sedangkan Chamfer berfungsi untuk mengubah sikuan menjadi sebuah garis lurus Pilih "Total number of items &Angles to fill" pada menu pull-downMethoddikolomMethod and values. 3)