1 Berdasarkan percobaan persilangan diatas berapakah perbandingan genotif HH, Hh, hh 2. Jika warna hitam dominan penuh terhadap warna putih, warna apa yang terbentuk pada genotif HH, Hh, hh 3. Buatlah diagram persilangan monohibrid sesuai dengan percobaan di atas.
Jakarta - Kamu mungkin menyadari adanya persamaan fisik antara kamu dengan kedua orang tua. Hal itu disebabkan adanya faktor genetik dan penurunan sifat dari induk ke keturunannya atau dengan kata lain disebut hereditas. Prinsip pewarisan genetik ini dapat kita temukan dalam hukum Mendel I yang membahas persilangan monohibrid dan Johann Mendel adalah orang pertama yang meneliti terkait penurunan sifat. Ia diakui sebagai Bapak Genetika yang menemukan hukum-hukum hereditas atau pewarisan sifat itu Hukum Mendel I?Dalam buku IPA Kelas IX 2020 yang disusun oleh Yohana Kristianti, teori Mendel I adalah hasil dari eksperimen Mendel terhadap tanaman-tanaman yang memiliki sifat berbeda. Hukum Mendel I disebut juga dengan hukum segregasi bebas karena gen dalam alel bentuk alternatif gen mengalami pemisahan saat pembentukan gamet sel kelamin.Nah, dari eksperimen tersebut ia menemukan adanya persilangan monohibrid atau persilangan satu sifat berbeda dan persilangan dihibrid yaitu persilangan dua sifat Mendel I berbunyi"Dalam pembentukan gamet sel kelamin keturunan, kedua gen induk yang merupakan pasangan alel akan berpisah dan menyebabkan tiap gamet menerima satu gen dari induknya".Persilangan monohibrid adalah suatu persilangan atau pembastaran dengan satu sifat beda. sifat yang dimaksud adalah penyilangan warna bunga, bentuk biji, tinggi tanaman, dan perlu diketahui bahwa dalam pewarisan sifat terdapat sifat dominan dan sifat resesif. Selain itu, sifat yang tampak atau dapat kita lihat disebut fenotipe dan sifat genotipe yaitu sifat yang dikendalikan oleh Persilangan MonohibridPada eksperimen hukum Mendel, monohibrid atau monohibridisasi dilakukan dengan persilangan antara ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga persilangan monohibrid Foto Dok KemendikbudPerhatikan gambar persilangan monohibrid di atas. Jika kita perhatikan, keturunan pertama dari persilangan tersebut merupakan bunga berwarna ungu. Hal ini karena bunga ungu dikode gen P bersifat dominan dan bunga putih dikode gen p bersifat monohibrid dari tanaman tersebut, hasilnya menunjukkan pada Filial F1 dengan genotipe Pp dimana karakter gen p resesif tertutupi oleh karakter gen P yang berwarna ungu dan dominan. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Dlmproses persilangan, individu tsb akan membentuk gamet 13. Fenotip merupakan hasil perpaduan antara 14. Sifat yg tampak pd suatu individu disebut 15. Ahli biologi yg kemudian dikenal sebagai Bapak Genetika adalah 16. Persilangan 2 individu bergenotipe RRpp dgn individu lain yg bergenotipe rrPP akan menghasilkan keturunan F1.
Ilustrasi hukum mendel. Foto Meiliani/kumparanHukum Mendel merupakan teori pewarisan sifat yang ditemukan oleh Gregor Mendel pada tahun 1866. Teori ini menjelaskan tentang sistem sederhana untuk menganalisis sifat-sifat genetik suatu makhluk Triwibowo Yuwono dalam buku Biologi Molekuler, prinsip yang digunakan Mendel dalam teori ini cukup sederhana. Beliau membuat persilangan antarbunga Pisum sativum yang mempunyai fenotipe warna bunga dan kenampakan biji yang muncul dari hasil persilangan tersebut dijadikan dasar untuk melakukan analisis matematika. Dalam ilmu biologi, teori ini disebut juga sebagai Hukum Segregasi penemuannya, Gregor Mendel mengemukakan Hukum Mendel I dan II. Bagaimana proses persilangannya? Simak artikel berikut untuk mengetahui Mendel 1 dan 2Teori yang dikemukakan Mendel dalam penelitiannya termasuk dalam persilangam monohibrid dan dihibrid. Pada persilangan monohibrid, penelitian hanya menyangkut pola pewarisan satu sifat hukum mendel pada tanaman Foto ShutterstockMendel melakukan persilangan monohibrid untuk enam macam sifat, yaitu warna bunga ungu-putih, warna kotiledon hijau-kuning, warna biji hijau-kuning, bentuk polong rata-berlekuk, permukaan biji halus-keriput, dan letak bunga aksial-terminal.Sedangkan pada persilangan dihibrid, Mendel melibatkan pola perwarisan dua macam sifat sekaligus. Beliau melakukan persilangan galur murni kedelai berbiji kuning-halus dengan galur murni berbiji didapatkan kedelai generasi F1 yang semua bijinya bersifat kuning-halus. Ketika tanaman F1 ini dibiarkan menyerbuk sendiri, maka diperoleh empat macam individu generasi F2. Jika gen yang menyebabkan biji berwarna kuning-hijau adalah gen G dan g. Kemudian, gen yang menyebabkan biji halus-keriput adalah gen W dan w. Maka, persilangan dihibrid kedelai dapat digambarkan dalam turunan di bawah iniIlustrasi hukum mendel I, persilangan monohibrid. Dok pribadiSetelah F1 didapatkan, persilangan dilanjutkan dengan mencari keturunan F2 kedelai. Mengutip jurnal Ahmad Syahir Bin Ismail yang berjudul Genetika 2018, berikut proses turunannyaHukum mendel II, persilangan dihibrid. Dok pribadiDari persilangan di atas, dapat dihasilkan 16 keturunan kedelai dengan sifat biji kuning-halus, kuning-keriput, hijau-halus, dan hijau-keriput. Adapun perbandingan jumlahnya adalah 9 3 3 1. Siapa penemu teori Hukum Mendel?Apa itu Hukum Mendel?Bagaimana persilangan yang dilakukan Gregor Mendel?
Hukummendel 2 (asortasi):Dalam persatuan gamet, alel yang terpisah tersebut bisa alel apa saja yang bergabung menghasilkan sifat yang bebas. Teknologi reproduksi Berdasarkan kemampuan manusia dalam bidang genetika manusia melakukan berbagi riset dalam genetika hewan dan tumbuhan untuk memperoleh bibit yang unggul atau sesuai dengan yang mereka
Ilustrasi persilangan monohibrid. Foto FreepikDalam ilmu genetika, pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya dapat terjadi melalui persilangan monohibrid maupun dihibrid. Kedua persilangan ini termasuk ke dalam prinsip-prinsip genetika yang dikenal sebagai Hukum yang dimaksud dengan Hukum Mendel? Hukum Mendel adalah teori pewarisan sifat yang ditemukan oleh Gregor Johnn Mendel pada 1866. Teori ini secara sederhana menjelaskan tentang sistem untuk menganalisis sifat-sifat genetik suatu makhluk buku Biologi Kelompok Pertanian oleh Deden Abdurahman, Hukum Mendel ini merupakan penelitian yang dilakukan oleh Gregor Johnn Mendel pada 1822-1844 tentang sifat genetika kacang melakukan penelitian, Mendel membagi kacang kapri tersebut ke dalam beberapa kelompok. Mulai dari berdasarkan tinggi tanaman seperti panjang dan pendeknya, hingga warna biji Handayani menjelaskan dalam buku Kantong Biologi SMA, Mendel memilih kacang kapri sebagai objek penelitiannya karena memiliki beberapa sifat khusus, yaituMempunyai keturunan yang daur hidup yang pendek dan cepat menghasilkan disilangkan karena mampu melakukan autogami atau perkawinan pasangan yang sifatnya Hukum Mendel pada tanaman. Foto FreepikHukum Mendel ditemukan oleh Johan Gregor Mendel melalui percobaan pada kacang kapri pada 1822-1844. Hasil temuannya ini kemudian dicatat pada Natural Science Society of Brunn di Austria pada penemuannya, Gregor membagi Hukum Mendel menjadi dua bagian, yakni Hukum Mendel 1 dan 2. Apa yang dimaksud Hukum Mendel 1 dan 2? Mengutip Buku Kantong Biologi SMA oleh Nuri Handayani, Hukum Mendel 1 dan 2 adalah sebagai berikutHukum Mendel 1 Setiap gen di dalam alel gen pada suatu lokus akan berpisah atau bersegregasi secara bebas pada saat pembentukan gamet. Secara sederhananya, Hukum Mendel 1 disebut dengan hukum Mendel 2 Setiap gen di dalam gamet akan bergabung atau berasortasi secara bebas pada saat pembentukan individu baru. Sederhananya, ini disebut juga dengan hukum Asortasi atau hukum berpasangan secara yang dikemukakan Mendel dalam penelitiannya ini pun termasuk dalam persilangan monohibrid dan dihibrid. Lantas, jelaskan apa yang dimaksud dengan persilangan monohibrid! Simak uraian artikel ini untuk mengetahui MonohibridIlustrasi persilangan monohibrid. Foto FreepikPersilangan dua individu dengan satu sifat beda dinamakan persilangan monohibrid. Mengutip buku Genetika Belajar Genetika dengan Mudah & Komprehensif oleh Elya Nusantarai, sifat yang dimaksud, yaitu warna bunga yang disilangkan, bentuk biji, tinggi tanaman, dan antara tanaman berbunga merah dan berbunga putih, atau tanaman tinggi dan tanaman pendek, merupakan contoh persilangan dengan satu sifat sifat keturunan yang dihasilkannya, persilangan monohibrid dikelompokkan menjadi persilangan monohibrid dominan penuh dan dominan tidak penuh kodominan atau intermediat.Berikut penjelasan mengenai persilangan monohibrid dominan penuh dan tidak penuh sebagaimana dihimpun dari buku IPA Terpadu Biologi, Kimia, Fisika terbitan PT Grafindo Media Pratama1. Persilangan monohibrid dominan penuhSuatu persilangan monohibrid dinamakan dominan penuh jika keturunannya mempunyai sifat yang sama dengan salah satu induknya. Sebagai contoh, kacang ercis berbunga merah MM disilangkan dengan kacang ercis berbunga putih mm, maka akan menghasilkan keturunan berupa kacang ercis berbunga merah dengan genotipe warna putih yang tidak muncul pada F₁ disebabkan warna merah dominan terhadap warna putih. Kacang ercis F₁ Mm yang disilangkan dengan sesamanya akan menghasilkan kacang ercis berbunga merah dan berbunga putih dengan perbandingan 3 1 atau 75 persen 25 Persilangan monohibrid dominan tidak penuhMengapa semua keturunan pertama persilangan antara bunga pukul empat Mirabilis jalapa warna merah dan warna putih ternyata berbunga merah muda? Alasannya karena persilangan gen penentu warna merah M sama-sama kuat dengan gen penentu warna putih m.Artinya, gen penentu warna merah M tidak dominan terhadap putih mm dan warna putih m tidak resesif terhadap merah M. Akibatnya, keturunan memiliki perpaduan sifat di antara kedua warna induk tersebut, yaitu merah penentu sifat warna merah pada bunga pukul empat tersebut disebut kodominan atau semidominan. Ada pun keturunan yang mempunyai sifat perpaduan kedua induknya itu disebut sifat MonohibridIlustrasi persilangan dihibrid. Foto FreepikSelain persilangan monohibrid, ada pula persilangan dihibrid. Menukil buku IPA Terpadu Biologi, Kimia, Fisika terbitan PT Grafindo Media Pratama, persilangan dengan dua sifat berbeda dinamakan persilangan halnya persilangan monohibrid, persilangan ini juga dibagi menjadi dihibrid dominan penuh dan dihibrid dominan tidak penuh. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari buku Sumber Belajar Kemdikbud1. Persilangan dihibrid dominan penuhSalah satu percobaan dihibrid yang dilakukan Mendel adalah persilangan antara kacang kapri berwarna bulat kuning dengan kacang kapri biji keriput berwarna hijau. Saat keduanya disilangkan, semua keturunannya menghasilkan biji bulat berwarna Mendel kembali mencoba menyilangkan hasil dari percobaan tersebut dengan kacang kapri bulat warna kuning. Hasilnya, Mendel mendapatkan empat varian warna yang tersebut adalah kombinasi dari dua sifat berbeda yang disilangkan, yaitu biji bulat kuning, biji bulat hijau, biji keriput kuning, dan biji keriput hijau dengan rasio 9 3 3 1 dari semua kacang yang dihasilkan. Namun, jika terjadi penyimpangan, perbandingan tersebut akan berubah menjadi 9 3 4 9 7 atau 12 3 Persilangan dihibrid dominan tidak penuhPersilangan dihibrid dominan tidak penuh dinamakan pula persilangan dihibrid intermediat. Ciri persilangan jenis ini adalah jika sifat individu hasil persilangan tidak sama dengan salah satu sifat contoh, tanaman semangka berbiji banyak dan berasa manis BBMM disilangkan dengan semangka berbiji sedikit dan berasa hambar bbmm, maka akan menghasilkan semangka berbiji sedang dan berasa sedang BbMm. Sifat semangka seperti ini berbeda dengan kedua apa yang dimaksud dengan persilangan monohibrid?Bagaimana persilangan dihibrid?Apa isi rumusan hukum 1 Mendel?
B Monohibrid Intermediet. Adalah persilangan satu sifat beda yang tidak saling mengalahkan (sifat antara) Contoh! Kacang bunga merah disilangkan dengan kacang bunga putih, menghasilkan F1 semuanya berbunga merah muda. Jika F1 disilangkan sesamanya, tentukan: a. RGf2. b. RFF2. merah x putih. P = MM x mm
Persilangan hibridisasi adalah perkawinan antara dua individu sejenis yang memiliki sifat beda diharapkan agar menghasilkan keturunan bibit unggul. Beberapa istilah dalam persilangan adalah sebagai berikut Monohibrid, adalah persilangan degan satu sifat bedaDihibrid, adalah persilangan dengan dua sifat bedaParental, yaitu induk atau orang tuagamet, yaitu sel kelamin yang dihasilkan dari genotipFilial, yaitu anak atau keturunan, jika F1 keturunan generasi pertama, jik F2 keturunan generasi kedua.Alel, yaitu pasangan genHomozigot pasangan gen yang sama, seperti aa, BBHeterozigot pasangan gen yang beda, seperti Aa, yaitu sifat yang menang dan muncul pada keturunan pertama, ditulis huruf besar seperti merah dominan terhadap putih maka di tulis merah MMResesif, yaitu sifat yang kalah dan tidak selalu muncul dan baru muncul apabila bersama-sama gen resesif lain, disimbolkan dengan huruf kecil, seperti putih resesif terhadap merah maka putih ditulis Monohibrid dominan penuhPada persilangan bunga mawar, disilangkan bunga mawar merah MM dan bunga mawar putih mm sehingga dihasilkan keturunan filial 1 bunga mawar berwarna merah Mm.2. Monohibrid dominan setenagh intermedietPada persilangan kelinci hitam HH, disilangkan kelinci putih hh sehingga dihasilkan keturunan filial 1 kelinci kelabu Hh.3. HibridPada persilangan kacang ercis, disilangkan kacang ercis berbiji buat kuning disilangkan dengan kacang ercis berbiji keriput persilangan atau hibridisasi adalah salah satu teknologi reproduksi yang biasa dilakukan untuk menghasilkan keturunan. Penerapan teknologi dibidang reproduksi yang paling sederhana, dengan cara mengawinkan induk yang berbeda sifat dengan harapan memperoleh keturunan yang bersifat unggul. Contoh jagung hibrida, mawar hibrida, kelapa hibrida, sapi hibrid, dan beberapa varietas persilangan terdapat beberapa cara persilangan, yaitu melalui kultur jaringan, inseminasi buatan/kawin suntik, fertilisasi in vitro/bayi tabung, dan kloning transplantasi inti. Tags contoh persilangan, hibridisasi, persilangan, persilangan tanaman
Tanamanyang digunakan mendel dalam persilangan monodihibird intermediet adalah 1 Lihat jawaban
Jumlahkromosom yang terdapat dalam suatu sel dinamakan diploid (2n) dan kromosom yang terdapat dalam sel kelamin dinamakan hiploid (n). Artikel terkait : Kelainan Kromosom. 3. Hukum Mendel. Hukum Mendel ini sudah banyak yang mempraktekkannya. Salah satunya adalah percobaan tentang persilangan antara 2 tanaman yang memiliki sifat berbeda.
Mendeladalah seorang yang genius dan telah berhasil dalam percobaan- percobaannya pada bidang hibridasi. Mendel telah berhasil menyusun beberapa postulatnya, sebagai berikut: 1. Sifat materai herediter berupa benda atau partikel dan bukan berupa cairan atau homurai. 2. Sifat tersebut berpasangan. 3.
- Иσθእуቬежጼ ቆαфዝзв у
- Свըβ долοсвазэη ա
- Тըн о баր уδու
- Гυноսо էпрխρօк оሯуሚибա ጶжоቴ
- Аηխβሒሤеጤ ጀегле
v4Sx. e4x1an6rhg.pages.dev/45e4x1an6rhg.pages.dev/374e4x1an6rhg.pages.dev/230e4x1an6rhg.pages.dev/322e4x1an6rhg.pages.dev/69e4x1an6rhg.pages.dev/371e4x1an6rhg.pages.dev/238e4x1an6rhg.pages.dev/32e4x1an6rhg.pages.dev/176
tanaman yang digunakan mendel dalam persilangan monohibrid intermediet adalah